✒️Sayyidah Hafsoh
_Seri 1: Belajar dari istri istri Rasulullah_
Siapa yang tak kenal dengan sang Ummul Mukminin, Sayyidah Khadijah binti Khuwailid. Menyebut dan menulis nama beliau sudah tak kuasa diri ini, ingin rasanya langsung menemuinya dan bertatap muka dengan sang Ummul mukminin untuk belajar kepada beliaunya, menjadi wanita-wanita mulia yang dirindukan surga Nya. Beliau termasuk di antara wanita terbaik dalam sejarah peradaban manusia.
Betapa besar jasanya dan perjuangannya mendampingi Rasulullah SAW. Beliaulah sebagai istri, ibu dan teman pendamping kehidupan perjuangan Rasulullah SAW.
Cerita hikmah yang dapat dipetik dari sang istri Sholehah mendampingi Rasulullah SAW. Di saat menerima wahyu pertama di goa Hira', Rasulullah SAW begitu terkejut dan ketakutan dengan kedatangan sang Ruhul Amin malaikat Jibril di malam yg gelap gulita, untuk menyampaikan wahyu Allah pertama kali. Muhammad SAW diperintahkan untuk mengucapakan kata iqro berkali-kali, Nabiyullah Muhammad Saw tidak mampu mengucapkannya, karena kondisi psikologis yang tertekan dan ketakutan yang mendera, akhirnya Nabi pulang kerumahnya istri tercintanya Sayyidah Khadijah Al kubro Radhiyallahu anha.
Apa yang dilakukan sang istri shalihah?, Saat Nabi datang Khadijah langsung mendekap Rasulullah SAW dan mempersilahkan untuk beristirahat dan menyelimutinya agar beliau mendapatkan kehangatan, kemudian sang istri memberikan kalimat-kalimat indah untuk menenangkan hati sang Rasulullah SAW, "Wahai Rasulullah Saw Engkau adalah manusia yang baik ,yang senang menjalankan perintah perintah Allah, dan menjauhi larangan Nya, suka bersedekah dan dan tidak pernah menyakiti hati seseorang, insyaallah tidak akan terjadi hal yang buruk terhadap panjenengan"
Kondisi itulah yang sangat memberikan kekuatan jiwa Rasulullah SAW saat itu
Apa yang dapat kita ambil hikmah atau pelajaran dan keteladanan sang Ummul Mukminin dengan cerita di atas, bahwa di saat sang suami dalam kondisi jatuh dan terpuruk, kondisi jiwa yang tidak tenang, gagal dalam usaha ataupun cita cita, maka sang istri Sholehah lah yang harus terus meyakinkan bahwa sang suami adalah orang yang terbaik, memberikan dukungan moril untuk bisa bangkit kembali dari keterpurukan. Sesuatu yang sudah terjadi adalah bagian pelajaran yang Allah ajarkan kepada kita untuk menjadi hamba Allah yang lebih baik lagi, tidak kemudian menyalahkan dan mencari sumber permasalahan
kejadian yang sudah terjadi dan dilakukan oleh sang suami adalah merupakan usaha dan ikhtiar yang sudah luar biasa, jangan sampai para istri menghukumi suaminya menjadi sumber permasalahan yang terjadi, maka malah menjadi terpuruklah kondisi suami tercinta.
Istri adalah belahan jiwa yang Allah ciptakan dari tulang rusuk sang suami untuk terus bisa melindungi dan menegakkan serta membangkitkan perjuangan perjuangan sang suami tercinta. Ucapkanlah kata-kata yang indah yang bisa memberikan kedamaian hati dan ketenangan jiwa dalam setiap langkah nya, lantunkanlah doa-doa yang terbaik dalam setiap sujud kita, maka Allah akan selalu menjaga dan melindungi nya, sebagaimana yang dilakukan oleh Ummul mukminin sayyidah Khadijah kepada Baginda Rasulullah Saw.
https://www.instagram.com/p/Clpc33uPTfg/?igshid=YmMyMTA2M2Y=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar